Tuesday, 28 May 2013

Pengalaman membuat Traveling


Berawal dari hoby traveling memang sudah dari kecil, udah bawaan dari orok, mungkin waktu pas keluarnya langsung lompat kali yee. Traveling yg berawal dari pergi ke kampung2 temen udah dimulai dari SD, SMP dan lanjut sampai sekarang, ga pernah bisa liat tanggal merah selalu aja kelayapan keluar kota dan itu bersifat rutinitas, justru karena sudah bete dan jenuh dengan hiruk pikuk kota jakarta yg selalu heboh jadi ahirnya suka banget dengan suasana pedesaan yang masih asli, asri dan hijau dimana-mana.

Yang lebih parahnya lagi malah setiap hari2 besar, seperti Hari Raya Iedul Fitri & Iedul Adha malah tidak pernah ada dirumah sampai semua family tidak pernah tau keberadaan saya di dirumah. Tapi serunya lagi sudah pernah dan sering merayakan Hari Raya Iedul Fitri, Iedul Adha di kampung2 karena lebih seru, lebih ramah dan kekeluargaannya cukup kental.

Setelah itu berlanjut dengan traveling2 lainnya yang kadang2 bareng sama temen2 dan kadang2 sendirian tergantung kondisi dan situasinya saja. Tapi ahirnya jadi lebih suka ber Solo traveling sampai saat ini.
Kadang2 ikut sama EO kalau lokasi atau tempatnya memerlukan sewa kapal atau lokasinya di pulau sebab kalau sendirian ga mungkin juga mahal booo makanya ikut EO orang, tapi sayangnya para EO biasanya kasih harga yg cukup mahal, walaupun sama temen sendiri atau komunitas yg sama sebab mereka prinsipnya hanya cari untung dan tidak pernah mencari kekeluargaan sama sekali sebab prinsipnya kalau sudah selesai yah sudah bubar hanya sekedar object pariwisata dan tidak pernah ada yang bikin sekedar sharing cost atau patungan kalaupun ada tapi sedikit sekali dan sifatnya hanya antar teman mereka saja.
Makanya saya tertantang untuk membuat event yang sifatnya hanya sharing cost dan tidak pernah mencari keuntungan sama sekali hanya mencari persaudaraan dan kekeluargaan saja dan memberikan pelajaran kepada generasi berikutnya bahwa traveling itu tidak perlu mahal2 dan kita tidak butuh EO untuk mewujudkan keinginan kita untuk mencapai suatu tujuan atau lokasi wisata, kitapun dapat melakukannya sendiri, yang penting ada kemauan dan pesertanya cukup banyak untuk sekedar patungan, jadi sistemnya semakin banyak pesertanya maka biayanya semakin murah yg akan di bayarkan dan event ini pun tidak bisa dilakukan hanya seorang diri sebab harus berkelompok karena lokasinya rata2 di pulau atau menggunakan Kapal untuk mencapai tujuan masing2 dan untuk sewa kapalnya pun cukup mahal, makanya ahirnya terbentuk lah beberapa trip yg menggunakan kapal sampai lima trip dan bentuk Kapalnya beraneka ragam tergantung lokasinya berada dimana.

Adapun masing-masing lokasi wisatanya mempunyai kisah2 yg sangat menarik yg dapat diceritakan dan dapat diambil hikmahnya dan tidak akan pernah dilupakan dan sebagai memorial dalam hidup. Yang pastinya ada suka, duka, senang, gembira semuanya membaur menjadi satu. Dan ternyata bermasyarakat itu seru juga yah dan menyenangkan sekali walaupun sifatnya hanya sesaat tapi pernah merasakannya juga kehangatan dan kebersamaan, walaupun sebelumnya saya selalu bernegatif thinking terhadap manusia yg hanya bisanya bersifat serakah, tamak dan suka ngomongin orang, menghujat orang, menjatuhkan orang lain, salin sikut dan banyak dosa2 lainnya yang sering dilakukan oleh yg namanya manusia.
Karena dari kecil memang terlahir dari lingkungan dan tetangganya yg super duber cuek maklum tinggal di Jakarta dan dipinggir jalan besar yg tidak pernah kenal sama tetangganya sendiri. Maka hasilnya jadilah se umur2 tidak pernah bertetangga atau ngerumpi sekalipun dengan para tetangga padahal udaha usaha loh, tapi tetap aja di omongin dan di bilang judes, yah mendingan sekalian judes aja dari pada ramah tapi tetap dibilang judes, iya ngga. Maka hasil produknya jadi cuek, jutek, bod amat dan kadang2 ga pernah perduli sama orang lain, begitulah kehidupan di Jakarta tepatnya elo2, gue2 dan hanya ada dua event yg menyatukan kita semuanya baik teman, keluarga, saudara maupun tetangga yaitu Acara Pernikahan dan Acara kematian selebihnya kembali ke aktivitas masing2 seperti semula, seperti tidak terjadi apapun juga. Itulah roda kehidupan di Jakarta, kenapa saya jadi lebih boringnya dari pada betahnya, dan pelariannya adalah Traveling or Backpacker whatever lah yg penting hengkang dari kesibukan dan hiruk pikuknya kota besar.

Tapi ada sisi negatif nya sebab daerah wisata di Jakarta malah banyak tidak tau nya ketimbang sama penduduk yg baru saja datang....cpd. Contohnya udah ke Puncak Monas berapa kali yah, jadi malu deh

Adapun Trip yg diadakan, antara lain :
1. Trip Keliling Lampung yaitu Way Kambas, Tegal Island, Kiluan Bay.
2. Trip ke Krakatau, Lampung
3. Trip ke Ujung Kulon, Pandeglang
4. Trip ke Sawarna
5. Trip ke Tunda Island, Serang, Banten


Semua informasi akan diberikan penjelasan secara lengkap, terpercaya dan terkini. Dan semua nama peserta juga saya tuliskan hanya untuk sebagai kenang2an saja bahwa mereka pernah ikut trip yg pernah saya buat sekali se umur hidup dan pernah menjadi teman selama perjalanan, walaupun setelah pulang dari trip ada yg bersifat cuek, acuh tak acuh, dan merasa ga pernah kenal itu sangat wajar & manusiawi, sebab manusia diciptakan Oleh Allah SWT merupakan mahluk yg paling sempurna dari semua mahluk yg ada dimuka bumi ini, maksudnya sifat semua mahluk yg ada didunia ini ada di diri manusia termasuk sifat hewan sekalipun, buas dan suka menerkam mangsanya dari belakang.

Banyak sekali pengalaman2 berharga yg dapat diambil atau di petik hikmahnya dari sebuah perjalanan secara berkelompok sebab kalau perorangan hanya menanggung diri sendiri. Dan beda jauh antara mengatur sebuah perusahaan maupun project dengan mengatur sebuah perjalanan. Kalau perjalanan resikonya berhubungan dengan Alam sekitarnya kalau perusahaan berhubungan dengan emosi dan keangkuhan manusianya.
Ternyata semua lokasi atau tempat Wisata yg saya kunjungi adalah masih berdekatan atau berhampiran dan merupakan perpaduan atau pertemuan antara Pulau Jawa dan Pulau Sumatra...Mantab.

1. Trip Keliling Lampung yaitu Way Kambas, Tegal Island, Kiluan Bay
Di adakan tgl 12-14 April 2013 dg 12 Peserta
5 dr Jakarta (Yuli, Rizky, Ryan, Roxy, Sufi), 3 dr Lampung (Desta, Yuni, Rima), 4 org ketemu di Pelabuhan Merak (3 cewe, 1 cowo)
Biaya : +/- Rp. 300K  
Itinerary :Way Kambas, Tegal Island, Kiluan Bay

 



2. Trip ke Krakatau, Lampung
Di adakan tgl 26-28 April 2013 dg 17 Peserta
(Rita, Nur, Herman, Ari, Indra, Temen Indra, Ana, Danai, Soza, Sam, Basuki, Hendrawan, Hasan, Rima, Harsono, Rendy, Bio) 
Biaya : Rp. 270K 
Itinerary :

















 
3. Trip Ke Ujung Kulon, Pandeglang 
Di adakan tgl 3-5 May 2013 dg 17 Peserta
(Yuli, Dewi, Tezo, Mamo, Putri, Julino, Fanny, Lisa, Hayat, Trihartanto, Endah, Irma, Ayi, Sri Tuti, Kharisma, Felo, Juli)
Biaya : Rp. 450K
Itinerary :




Taman Nasional ini merupakan taman nasional pertama di Indonesia dan merupakan asset nasional, serta telah ditetapkan sebagai Situs WarisanAlam Dunia oleh UNESCO pada tahun 1991. Letaknya disebuah di ujung Barat Pulau Jawa, Di sebelah utara, selatan dan baratnya, dibatasi oleh Samudera Hindia dan di sebelah timurnya berbatasan dengan Gunung Honje.

Pulau Peucang.
Pulau Peucang merupakan salah satu dari gugusan pulau yang termasuk di dalam Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), selain Pulau Panaitan dan Pulau Handeuleum.
Di Pulau Peucang terdapat pantai yang memiliki panjang 600 m yang disebut
dengan pantai emas (golden beach), dengan pasir putih halus dan air laut biru yang tenang dan jernih.


4. Trip ke Sawarna, Banten
Di adakan tgl 10-12 May 2013 dg 17 Peserta
(Yuli, Lisa, Dewi, Ana, Ari, Hasan, Yuli Sinaga, Mita, Kimmi, Lala, Tannas, Shivara, Anna Forde, Gemal Mekki, Hafsa, Sufi, Endah) 
Biaya : Rp. 210K
Itinerary : 

 

5. Trip ke Tunda Island, Serang, Banten,
Di adakan tgl 24-26 May 2013 dg 14 Peserta
(Etta, Sandi, Rendy, Mamo, Iqbal, Rival, Dian, Ayi, Kharisma, Yuli, Frita MJ, Afung, Wahyu, Ati)
Biaya : Rp. 260K
Itinerary : Hanya Snorkling kelilingin P. Tunda selama dua hari

No comments: